Logo Sekolah
Prayer Guide & Student Habit Tracker
MI MUHAMMADIYAH 27 SURABAYA
Sekolah Modern Berbasis Pesantren
Login
Jadwal Sholat - Surabaya
Subuh
--:--
Dzuhur
--:--
Ashar
--:--
Maghrib
--:--
Isya
--:--
Kembali ke Menu Tata Cara Sholat
1. Niat
Niat dalam hati untuk melaksanakan sholat (niat sholat dhuhur/ ashar/ maghrib/ isya'/ subuh, atau sholat sunnah lainnya)
إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى
Artinya:
“Sesungguhnya setiap amal itu bergantung kepada niat, dan sesungguhnya tiap-tiap orang tidak lain (akan memperoleh balasan dari) apa yang diniatkannya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
2. Takbiratul Ihram

Takbiratul Ihram adalah takbir pertama yang diucapkan saat memulai salat dengan melafalkan "Allahu Akbar" sambil mengangkat tangan, yang menandai dimulainya salat dan mengharamkan hal-hal yang tadinya halal (seperti makan, minum, bicara) hingga salat selesai, menjadikannya rukun salat yang sangat penting agar salat sah

اللهُ أَكْبَرُ
Artinya:
Allah Maha Besar
3. Membaca Do'a Iftifah

Doa Iftitah adalah doa pembuka shalat yang dibaca setelah takbiratul ihram (mengucap Allahu Akbar), berfungsi sebagai pujian, pengagungan, dan permohonan ampun kepada Allah SWT, hukumnya sunnah (dianjurkan) dan memiliki beberapa versi sesuai hadis, seperti versi panjang (Allahumma baa'id...) atau versi singkat (Allahu Akbar kabiro...), tidak dibaca pada salat jenazah atau salat Id.

اللّهُمَّ باَعِدْ بَيْنِى وَبَيْنَ خَطَاياَيَ كَمَا باَعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ
اَللّهُمَّ نَقِّنِى مِنَ الْخَطَاياَ كَماَ يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ
اَللّهُمَّ اغْسِلْ خَطَاياَيَ باِلْماَءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ.
Artinya:
“Ya Allah, jauhkanlah antara diriku dan kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dan barat.
Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan sebagaimana dibersihkannya kain putih dari kotoran.
Ya Allah, cucilah kesalahan-kesalahanku dengan air, salju, dan embun.”
4. Membaca Ta’awudz dan Basmalah
أَعُوْذُ بِا اللهِ مِنَ الشَّيْطَا نِ الرَّجِيْمِ
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Artinya:
“Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaithon yang terkutuk.”
“ Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”
5. Membaca Al-Fatihah
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ١ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ ٢ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ ٣ مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ ٤ اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ ٥ اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ ٦ صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ࣖ ٧
Artinya:
1. Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
2. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam
3. Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
4. Pemilik hari Pembalasan
5. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan.
6. Bimbinglah kami ke jalan yang lurus
7. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat.